DESA PAGERWANGI
Menurut beberapa tokoh masyarakat serta cerita turun temurun panamaan desa Pagerwangi bermula dari kejadian ratusan tahun silam. Desa Pagerwangi berasal dari kata Pager dan Wangi. ‘Pager’ merupakan bahasa jawa yang memiliki arti pagar, sebuah bangunan yang mengelilingi suatu wilayah. Sedangkan ‘wangi’ adalah aroma dari keharuman yang timbul dari suatu benda. Dinamai Pagerwangi karena pada awalnya Desa Pagerwangi di kelilingi berbagai macam bunga dan buah-buahan. Wilayah Pagerwangi merupakan daerah pegunungan yang awalnya adalah hutan belantara yang wilayahnya berupa perbukitan.
Riwayat lain juga ada yang menyebutkan bahwa asal kata penamaan pagerwangi karena dulu wilayah Pagerwangi banyak dihuni oleh banyak santri yang menjaga dan sering menjadi tempat persembunyian (markas) bagi para pejuang Republik Indonesia di zaman penjajahan. Selama perang kemerdekaan masyarakat Pagerwangi juga banyak membantu pejuang (sesepuh desa).
Lahirnya Desa Pagerwangi tidak diketahui secara spesifik oleh masyarakat maupun Pemerintah Desa. Sampai saat ini belum ada penelitian yang dilakukan untuk bisa menjelaskan tentang asal-usul Desa Pagerwangi baik dari segi histori maupun antropologi sehingga belum diketahui secara pasti kapan berdirinya.
Setelah perang kemerdekaan berakhir, masyarakat Desa Pagerwangi mengadakan rapat yang melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan sesepuh desa untuk mengadakan pemilihan Kepala Desa pertama. Saat itu pemilihan masih menggunakan cara kuno dan terpilihlah Mbah Wasrap sebagai Kepala Desa Pagerwangi yang pertama (yang terkonfirmasi).
Desa Pagerwangi lama kelamaan menjadi desa yang berkembang dan ramai. Apalagi banyak pendatang yang ingin menetap dan tinggal di Desa ini. Desa Pagerwangi pantas menjadi desa berkembang karena memiliki potensi alam yang cukup baik dan subur. Kesejahteraan yang semakin meningkat bisa dilihat dari perumahan warga yang permanen dan telah memenuhi standar kesehataan.
PEMERINTAH DESA PAGERWANGI
Desa Pagerwangi merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Balapulang Kabupaten tegal. Pembentukan Pemerintahan Desa sejalan dengan pembukaan desa dan dilakukan dengan sistem yang ada pada saat itu. Tentu pemerintahan yang terbentuk masih sangat sederhana dan mengikuti sistem pemerintahaan kerajaan.
Seperti halnya asal usul desa, sejarah pemerintahan desa masih diwarnai situasi kerajaan dan feodalisme. Bahkan sistem demokrasi yang dilakukan dalam pemilihan kepala desa dengan cara yang unik. Pemilihan Kepala Desa dilakukan dengan cara memeluk sang calon secara berderet. Calon yang deretanya paling panjanglah yang akan menjadi kepala desa.
Secara berurutan beberapa orang yang pernah menjadi Kepala Desa Pagerwangi adalah sebagai berikut:
- WASRAP Periode 1912 s/d 1937
- KASWI Periode 1937 s/d 1940
- SUNARTO 1940 s/d 1970
- MAS’UD 1970 s/d 1980
- FARIKHIN 1980 s/d 1998
- RAHARDJO 1999 s/d 2007
- MUHEMIN 2007 s/d 2013
- RAHARDJO 2013 s/d 2019
- WALUYO 2019 s/d 2024