PAGERWANGI.DESA.ID – Belakangan banyak warga mengeluhkan terkait kepesertaan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JKN) Kartu Indonesia Sehat yang sudah tidak bisa digunakan (tidak aktif). Apa penyebab dan cara mengurusnya? berikut ulasan Pemdes Pagerwangi kepada dulur sekalian.
Kartu BPJS sudah tidak bisa digunakan/tidak aktif, bukan disebabkan karena tidak pernah atau jarang digunakan seperti yang umumnya dulur ketahui. Status kepesertaan jaminan kesehatan khusus penerima bantuan dari Pemerintah aktif atau tidak itu berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diperbaharui secara berkala. Informasi lengkap Dulur bisa tonton videonya di sini.
Untuk bisa melakukan pengecekan DTKS secara berkala, dulur bisa cek secara mandiri melalui laman berikut: DTKS Provinsi Jateng (jatengprov.go.id) dengan memasukan NIK atau Nomer KK beserta kode captcha yang ada pada layar smartphone dulur.
Jika sudah, dulur akan mendapatkan informasi jenis bantuan apa ya dulur dapat. Dalam hal ini, dulur cek pada bagian PBI (Penerima Bantuan Iuran).
Jika keterangan Ya, maka dulur masuk kategori penerima bantuan Kartu Indonesia Sehat (BPJS KIS). Jika keterangan Tidak, maka dulur harus mengusulkan ke Kantor Pemerintah Desa untuk mendapatkan bantuan.
Penyebab lain kartu BPJS tidak aktif, juga bisa diakibatkan karena data kependudukan yang ganda atau tidak sinkron antara NIK KTP, KK, atau kartu BPJS. Selain itu, dulur juga bisa dianggap sudah mampu oleh Pemerintah karena sebelumnya pernah bekerja di suatu perusahaan tetapi sudah keluar, sehingga kepesertaan dinonaktifkan.
Jika saya merasa belum mampu dan tergolong penduduk yang layak menerima bantuan, apakah kartu BPJS saya bisa diusulkan menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Pemerintah?
Jawabannya adalah, bisa.
Dulur bisa mengusulkan kembali ke Pemerintah Desa (Kasi Kesra) untuk dapat diusulkan kembali menjadi penduduk Penerima Bantuan Iuran (PBI-JKN KIS) dengan membawa fotocopy KK, KTP dan Kartu BPJS.
Atau, jika dulur masih bingung, dulur bisa datang ke Kantor Pemerintah Desa untuk mendapatkan informasi lengkapnya.